LEARNING AGILITY

 

Learning agility adalah salah satu kemampuan yang sangat dibutuhkan di dalam dunia kerja pada era transformasi digital saat ini.

Learning agility artinyyaitu keinginan seseorang untuk belajar dan mendapatkan ilmu pengetahuan dari pengalaman.

Sehingga, kemampuan ini dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan untuk memperbaiki kesalahannya di masa lalu dari pengalaman yang pernah dihadapinya.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu learning agility dan bagaimana contohnya, yuk, simak baik-baik informasi berikut ini!

Pengertian Learning Agility

Learning agility adalah kemampuan seseorang untuk belajar dan beradaptasi dengan cepat, ketika menghadapi situasi atau tantangan baru. 

Konsep ini menekankan pada kemampuan individu untuk menguasai pengetahuan baru, memperoleh wawasan, dan menerapkannya dalam konteks yang relevan. 

Seseorang dengan learning agility cenderung memiliki kemauan yang kuat untuk terus belajar dan berkembang, serta mampu menghadapi perubahan secara tangkas.

Jenis-Jenis Learning Agility

Terdapat 5 jenis learning agility, di antaranya yaitu:

1. People Agility

People agility adalah kemampuan seseorang untuk beradaptasi dalam berinteraksi dengan orang lain. 

Jenis learning agility ini melibatkan pengenalan diri, keahlian belajar dari pengalaman, serta kemampuan untuk beradaptasi dalam situasi yang menekan. 

Orang yang memiliki people agility dapat dengan mudah berinteraksi dan menciptakan hubungan yang baik.

2. Result Agility

Result agility melibatkan kemampuan seseorang untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam kondisi sulit. 

Biasanya, orang dengan kemampuan ini dapat menginspirasi orang lain dan membangun kepercayaan melalui kehadiran mereka. 

Selain itu, result agility juga mencerminkan kemampuan seseorang untuk bekerja dengan fokus pada hasil dan mengatasi tantangan.

3. Mental Agility

Mental agility melibatkan kemampuan seseorang dalam berpikir secara fleksibel dan kreatif. 

Seseorang dengan mental agility mampu melihat masalah dari sudut pandang yang baru, nyaman dalam menghadapi kompleksitas dan ambiguitas, serta bisa menjelaskan pemikirannya kepada orang lain. 

Kemampuan ini sangat penting dalam menghadapi perubahan cepat dan kompleksitas tugas yang beragam.

4. Change Agility

Change agility menunjukkan keingintahuan yang tinggi terhadap perubahan dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat. 

Seseorang dengan change agility akan mencari peluang untuk meningkatkan keterampilan diri, mengembangkan ide-ide baru, dan siap untuk mengubah cara kerja yang lama. 

Kemampuan ini penting dalam menghadapi perkembangan teknologi dan perubahan yang terjadi di lingkungan kerja.

5. Self-Awareness

Self-awareness adalah kemampuan untuk memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri. 

Dengan memiliki self-awareness yang tinggi, seseorang dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan fokus pada pengembangan diri. 

Komponen Learning Agility

Agar dapat mengembangkan learning agility, terdapat beberapa komponen penting yang perlu diperhatikan. 

Adapun beberapa komponen learning agility adalah sebagai berikut:

1. Memiliki Kemampuan Adaptasi yang Baik

Salah satu komponen penting dalam learning agility adalah kemampuan adaptasi yang baik. 

Seseorang yang memiliki learning agility mampu menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan situasi dan tuntutan baru. 

Mereka juga terbuka terhadap perubahan dan siap untuk belajar hal-hal baru yang diperlukan untuk menghadapi situasi tersebut.

2. Memiliki Pola Problem Solving Tersendiri 

Learning agility juga melibatkan kemampuan seseorang untuk mengatasi masalah dan menemukan solusi yang efektif. 

Mereka memiliki pola pikir kreatif dan analitis dalam memecahkan masalah yang kompleks. 

3. Responsif terhadap Perubahan

Seseorang dengan learning agility adalah orang yang responsif terhadap perubahan. 

Mereka tidak takut menghadapi perubahan dan siap untuk mengubah cara kerja lama dengan yang baru. 

Selain itu, mereka mampu menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan lingkungan dan tuntutan yang baru.

4. Mempunyai Perilaku Kepemimpinan

Learning agility juga melibatkan kemampuan seseorang untuk menjadi pemimpin yang efektif. 

Mereka mampu membangun hubungan baik, memimpin, membimbing, dan memotivasi orang lain dalam mencapai hasil yang diinginkan.

5. Inovatif  

Komponen penting lainnya dari learning agility adalah inovasi. Seseorang dengan learning agility akan terus mencari cara baru untuk meningkatkan kinerja dan mencapai hasil yang lebih baik. 

Tak hanya itu, mereka juga memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif, mengembangkan ide-ide baru, dan menerapkan solusi inovatif dalam pekerjaan.

Cara Meningkatkan Learning Agility 

Adapun bebecara langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan learning agility adalah sebagai berikut:

1. Seek Out Learning Opportunities

Langkah pertama dalam meningkatkan learning agility adalah dengan mencari peluang untuk belajar. 

Jadilah proaktif dalam mencari kesempatan belajar, baik melalui pelatihan formal, kursus online, maupun pengalaman kerja. 

Selain itu, kamu juga harus selalu terbuka terhadap pengetahuan baru dan berusaha untuk terus mengembangkan diri.

2. Stay Curious

Mempertahankan rasa ingin tahu yang tinggi adalah kunci untuk meningkatkan learning agility. Ingat, jangan pernah puas dengan pencapaian saat ini dan teruslah mencari tahu lebih banyak. 

Dalam hal ini, kamu bisa memperbanyak membaca buku, mengikuti perkembangan di bidang pekerjaan, dan mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan wawasan baru.

3. Seek Out Feedback

Salah satu alat yang efektif untuk meningkatkan learning agility adalah umpan balik. 

Mintalah umpan balik dari rekan kerja, atasan, atau mentor untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang kamu miliki. 

Kemudian, gunakan umpan balik ini untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan lakukan perbaikan jika diperlukan.

4. Apply What You Learn

Menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari adalah langkah penting dalam meningkatkan learning agility

Terapkan keterampilan dan pengetahuan dalam pekerjaan sehari-hari, lalu carilah cara untuk menguji ide-ide baru.

Contoh Learning Agility

Ada banyak contoh konkret dari learning agility di tempat kerja. 

Sebagai contoh, seorang manajer yang memiliki learning agility dapat belajar dengan cepat dan beradaptasi terhadap perubahan teknologi baru. 

Mereka mungkin akan mengikuti pelatihan dan menguasai alat-alat baru yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi tim. 

Selain itu, mereka juga mampu berpikir inovatif dalam mengembangkan strategi bisnis yang baru dan dapat menghadapi perubahan pasar dengan tangkas.

Demikian penjelasan lengkap seputar learning agility, mulai dari pengertian, jenis-jenis, komponen, serta cara meningkatkan dan contohnya.

Pada intinya, arti learning agility adalah kemampuan seseorang yang bisa beradaptasi dengan cepat, terutama pada perubahan baru dan penyelesaian masalah.

Selain di dalam dunia kerja, learning agility juga dapat kamu terapkan pada lingkup bisnis


Kumpulan Contoh Soal Tes BUMN 2024 Learning Agility

 

1. Saya merasa tertantang ketika diserahi tugas baru yang belum pernah saya lakukan sebelumnya

A. Sangat sesuai

B. Sesuai

C. Sukup sesuai

D. Kurang sesuai

E. Tidak sesuai

F. Sangat tidak sesuai

 

2. Bekerja dibawah tekanan membuat performa saya menurun

 A. Sangat sesuai

B. Sesuai

C. Sukup sesuai

D. Kurang sesuai

E. Tidak sesuai

F. Sangat tidak sesuai

 

3. Saat diberi tugas baru yang tidak familiar, langkah apa yang biasanya Anda ambil?

A. Menunda tugas karena takut gagal

B. Mencari informasi untuk memahami tugas

C. Mencari cara menyelesaikan tugas, meskipun belum familier

D. Meminta bantuan orang lain untuk menyelesaikan tugas tersebut

 

4. Bagaimana Anda menangani kegagalan dalam suatu proyek?

A. Menyalahkan orang lain atas kegagalan

B. Merasa malu dan berhenti mencoba lagi

 C. Belajar dari kegagalan dan mencari cara memperbaikinya

D. Mengabaikan kegagalan dan melanjutkan ke proyek berikutnya

 

5. Apa yang Anda lakukan ketika dihadapkan pada perubahan di lingkungan kerja?

A. Menolak perubahan dan mempertahankan cara lama

B. Menerima perubahan dan beradaptasi

C. Cemas dan tidak nyaman dengan perubahan

D. Mencari keuntungan dari perubahan tersebut

 

6. Bagaimana Anda merespon saat belajar konsep baru?

A. Menerima tanpa banyak pertanyaan

B. Memahami konsep dan mengaitkannya dengan pengetahuan yang sudah dimiliki.

C. Mencari informasi tambahan tentang topik tersebut

D. Mengajari orang lain tentang konsep yang dipelajari

 

7. Ketika dihadapkan pada situasi yang tak terduga, tindakan Anda biasanya...

A. Panik dan frustrasi.

B. Tetap tenang dan mencari solusi terbaik

C. Minta bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalah

D. Menyerah tanpa mencoba menyelesaikan masalah     

 

8.  Apa yang Anda lakukan saat menemukan cara baru menyelesaikan suatu tugas?

A. Tetap pada cara lama karena sudah terbiasa

B. Mencoba cara baru untuk melihat keefektifannya

C. Berbagi cara baru dengan rekan kerja

D. Meragukan efektivitas cara baru tersebut

 

9. Saat menerima kritik atas pekerjaan Anda, reaksi Anda biasanya...

A. Marah dan tersinggung

B. Terima kritik dan perbaiki kesalahan

C. Coba beli alasan untuk membenarkan pekerjaan Anda

D. Abaikan kritik tersebut

 

10. Bagaimana Anda menanggapi ide baru untuk meningkatkan kinerja tim?

A. Simpan ide tersebut untuk diri sendiri

B. Bagikan ide dengan tim dan diskusikan

C.  Terapkan ide sendiri tanpa persetujuan tim

D. Tunggu orang lain mengusulkan ide tersebut

 

11. Saat dihadapkan pada situasi kompetitif, tindakan Anda biasanya...

A. Menyerah dan tidak bersaing

B. Berusaha keras menjadi yang terbaik

C. Cari cara menjatuhkan pesaing

D. Minta bantuan untuk bersaing

 

12. Bagaimana tanggapan Anda ketika mencapai keberhasilan?

A. Sombong dan puas

B. Syukuri dan terus berusaha memperbaiki diri

C. Bagi kesuksesan dengan tim

D. Ragukan kemampuan untuk sukses berikutnya

 

13. Saat ada konflik antar rekan kerja, apa yang Anda lakukan?

A. Campur tangan untuk menyelesaikan konflik

B. Hindari situasi konflik dan tetap netral

C. Coba mediasi antara pihak yang berselisih

D. Bela salah satu pihak tanpa objektivitas

 

14. Bagaimana cara Anda menangani tugas kompleks?

A. Serahkan pada orang lain

B. Bagi tugas menjadi bagian kecil dan selesaikan

C. Tunda penyelesaian hingga mendekati batas waktu

D. Gunakan cara biasa tanpa mencari alternatif

15. Ketika diberi tanggung jawab baru yang besar, langkah Anda biasanya...

A. Ragu dan hindari tanggung jawab

B. Pelajari semua yang diperlukan untuk menyelesaikan tanggung jawab

C. Abaikan tanggung jawab dan fokus pada rutinitas

D. Cari orang lain untuk bertanggung jawab

 

16. Bagaimana cara Anda merespon kegagalan dalam mencapai tujuan?

A.Salahkan faktor eksternal

B. Analisis dan cari solusi untuk memperbaiki

C. Putus asa dan lanjutkan ke tujuan lain

D. Abaikan dan fokus pada proyek berikutnya

 

17. Saat Anda harus bekerja dalam tim yang beragam, Anda akan...

A. Coba memimpin dan arahkan anggota tim

B. Dengarkan semua anggota tim dan cari solusi terbaik

C. Pilih bekerja sendiri tanpa berinteraksi dengan tim

D. Tekankan pendapat pribadi tanpa memperhatikan sudut pandang tim

 

18. Bagaimana Anda menanggapi perubahan aturan atau kebijakan di tempat kerja?

A. Tolak perubahan dan pertahankan cara lama

B. Terima perubahan dan cari cara untuk beradaptasi

C. Sembunyikan ketidaknyamanan dan terus bekerja seperti biasa

D. Abaikan perubahan dan lanjutkan rutinitas

 

19. Saat Anda menerima umpan balik negatif tentang kinerja Anda, tindakan Anda biasanya...

A. Marah dan menolak umpan balik

B. Terima umpan balik dan perbaiki kinerja

C. Cari alasan untuk membenarkan kinerja Anda

D. Abaikan umpan balik tersebut

 

20. Ketika Anda merasa tidak termotivasi di tempat kerja, Anda akan...

A. Terus bekerja tanpa memperhatikan perasaan Anda

B. Cari sumber motivasi baru dan ubah suasana hati Anda

CKeluhkan situasi kepada rekan kerja

D. Minta cuti untuk atasi perasaan tidak termotivasi

 

21. Saat menghadapi situasi yang menimbulkan stres di tempat kerja, Anda akan...

A. Lepaskan stres kepada orang lain

B. Gunakan teknik relaksasi seperti meditasi

C. Konsumsi kafein atau makanan manis untuk energi

D. Terus bekerja tanpa memperhatikan stress

 

22. Ketika diminta bekerja pada proyek di luar keahlian Anda, Anda akan...

A.Tolak tawaran proyek tersebut

B. Terima tantangan dan pelajari hal baru

C. Rasa cemas dan tidak yakin menyelesaikan proyek

D. Cari orang lain untuk mengambil alih proyek

 

23. Saat Anda dihadapkan pada situasi konflik antara kebutuhan pekerjaan dan pribadi, Anda akan...

A. Prioritaskan kebutuhan pribadi

B. Cari keseimbangan dengan kompromi

C. Abaikan kebutuhan pribadi demi tugas pekerjaan

D. Fokus pada pekerjaan tanpa memperhatikan kebutuhan pribadi

 

24. Ketika Anda harus berinteraksi dengan orang yang sulit, tindakan Anda biasanya...

A. Hindari konfrontasi dan pertahankan perdamaian

B. Pahami sudut pandang dan cari solusi

C. Protes dan provokasi orang tersebut

D. Tinggalkan situasi dan minta bantuan

 

25. Bagaimana Anda merespon saat merasa bosan dengan pekerjaan?

A. Terus bekerja tanpa memperhatikan kebosanan

B. Cari tantangan baru untuk atasi kebosanan

C. Keluhkan kebosanan kepada rekan kerja

D. Cari pekerjaan baru tanpa mempertimbangkan karier Anda





Untuk Pendaftaran Hubungi Bunda WATI / Pak JARWO :

LBB EINSTEIN
0856.313.4400 (Indosat)
0812.1727.4400 (Telkomsel)


 

PUSAT BIMBEL ONLINE, TRY OUT, DOWNLOAD & LATIHAN SOAL TES KOMPETENSI DASAR (TKD) / TES AKHLAK / TES WAWASAN KEBANGSAAN / TES BAHASA INGGRIS / LEARNING AGILITY, PERSIAPAN SELEKSI REKRUTMEN BERSAMA BUMN 2024

                                                                                     PUSAT BIMBEL ONLINE, TRY OUT,  DOWNLOAD &  LATIHAN ...